Cara Mudah memahami keuangan bisnis

Hai, saya coach Bram dari Action Coach South Jakarta. Dalam video ini saya akan sharing tentang keuangan bisnis Siapa di sini pengusaha yang ga suka uang? pasti semuanya suka. Pertanyaan saya adalah apakah Anda cukup peduli dengan laporan keuangan Anda dan apakah Anda memahami apa fungsi dan makna dari masing-masing laporan keuangan tersebut Karena apa? kalau Anda tidak tahu makna dari setiap laporan keuangan yang Anda punya, Anda bagaikan menyetir sebuah pesawat jet Tapi pada saat Anda lihat dashboard pesawatnya, Anda tidak tahu apa yang harus Anda pencet, apa fungsi-fungsi dari speedometer dan angka-angka yang di tunjukkan di sana.

Kira-kira seperti itu. Apakah seperti itu Anda mau menjalankan sebuah bisnis? saya nggak yakin Anda mau seperti itu So, hari ini kita akan mulai dengan hal-hal sederhana. Nomor 1 pertanyaan saya sebagai pengusaha, Anda itu lebih perduli terhadap apa sih kalau saya kasih 2 pilihan, omset atau profit? mungkin sebagian dari Anda akan menjawab omset.

Karena itu adalah hal yang cukup familiar Anda dengar Tapi ketahuilah bahwa sebagai seorang pengusaha, saya sangat menyarankan bahwa yang Anda pedulikan bukan omset Tapi profit atau untung. Karena apa? sebagai pengusaha Anda sudah mengeluarkan effort dan begitu banyak waktu, Anda tentu ingin mendapatkan untung yang kedua, untung dengan kas uang yang bisa Anda pegang, Anda pilih mana? apakah lebih penting untung atau lebih penting kas ? good kalau Anda menjawab kas.

Karena iya, kenapa? Anda punya untung tapi pada saat Anda mau membayar sesuatu Anda tidak punya kas nya sama juga bohong. Soal ini saya sedikit mengingatkan bahwa ada sebuah pepatah yang mengatakan sales is vanity Jualan Anda, omset itu adalah vanity alias kebanggaan Anda. Tapi kebanggaan Anda akan percuma jika ya omset Anda tinggi profit Anda atau laba Anda tidak seberapa alias laba adalah sanity atau kewarasan. Anda harus waras.

Anda harus mikirin kalau saya jualan ada profitnya nggak buat saya? tapi, sebuah kewarasan dari laba kalau kita punya untung tapi kita ujung-ujungnya nggak punya uang yang nyata yang bisa kita pegang bagaimana kita akan membayar tagihan-tagihan kita. Bagaimana mungkin kita bisa menggaji diri kita sendiri dalam bisnis, so itu yang pertama. Nah, sekarang saya akan bahas sedikit tentang 3 laporan utama yang ada di dalam bisnis di mana saya akan membahas mengenai apa fungsi-fungsinya supaya Anda mengerti dan paham apa kegunaan dari masing-masing kita lihat dari sini kita bergerak yang pertama, kita ngomongin kas yang penting, karena kas adalah rajanya alias king. So yang pertama adalah apakah Anda punya laporan arus kas di dalam bisnis Anda?

paling sederhana apa itu laporan arus kas? Anda akan mencatat uang Anda yang masuk dan uang Anda yang keluar dan simpelnya laporan arus uang kas adalah akan di mulai dengan suatu angka tertentu yang Anda punya di mulai katakanlah bisa di awal bulan.Lalu ada uang masuk kemudian ada uang keluar. Lalu di akhir bulan ada angka terakhir yang Anda punya itulah laporan arus kas yang Anda ingin tahu tahu apakah di akhir bulan Anda punya uang yang cukup, kas yang cukup, yang nyata yang bisa Anda bayarkan untuk sesuatu yang bisa Anda tarik, so itulah laporan arus kas.

Pertanyaan pertama adalah sekali lagi apakah Anda memilikinya apakah catatan Anda rapih oke, so itu yang pertama.

Yang ke dua, kalau Anda sudah tahu uang keluar masuk dan Anda sudah tahu berapa yang Anda punya di akhir setiap periode pertanyaan berikutnya adalah Anda nggak cuma pingin tahu apakah Anda punya uang atau tidak. Tapi Anda pengen tahu bisnis Anda menguntungkan atau tidak selama ini Anda jalankan . Bagaimana Anda tahu apakah Anda punya yang disebut dengan nama profit and lost atau laporan laba-rugi apa yang di catat dari laporan laba-rugi? snagat sederhana.

Dari uang yang keluar masuk tadi, mana yang di golongkan sebagai uang yang termasuk penjualan dan mana uang-uang yang termasuk pengeluaran atau biaya.

Biaya nanti akan terbagi menjadi biaya tidak tetap dan biaya tetap Biaya tidak tetap biasanya adalah hal-hal yang termasuk sifatnya adalah pengeluaran terkait dengan penjualan. sedangkan biaya tetap adalah biaya rutin yang Anda bayarkan. Biaya tidak tetap contohnya misalnya Anda menjual suatu barang maka ongkos barang yang Anda beli pertama kali itu, stok yang Anda beli itu, itulah yang menjadi biaya tidak tetap atau mungkin Anda ada biaya packaging karena itu hanya muncul saat terjadi penjualan atau biaya delivery saat ada penjualan. Wow, berikutnya adalah yang biaya tetap adalah hal-hal yang terkait adalah misalnya yang setiap bulan Anda bayarkan adalah gaji, sewa, dan lain sebagainya sangat simpel sekali ini akan muncul dari mana? penjualan di kurangi pembiayaan itulah untung atau Anda rugi ya tergantung apakah jualan Anda lebih besar dari pada biaya Anda.

So, itu yang ke dua laporan laba rugi. Sekarang kita masuk pada yang ke tiga Ini lah yang mungkin jarang lebih orang tidak familiar mereka adalah neraca atau balance.Ini kenapa di bilang yang terakhir karena Apa kegunaan neraca adalah kita bisa melihat nilai dan kesehatan dari suatu perusahaan, bagaimana cara kita melihatnya? saya akan menjelaskan sedikit dulu fungsinya. Neraca akan mencatat apa.

Nomor 1 akan mencatat aset – aset yang kita punya dalam perusahaan lalu mencatat hutang-hutang yang kita punya dan juga dia akan mencatat modal yang kita punya. Aset yang kita punya bisa berupa yang paling gampang hal-hal seperti uang kas kita di bank, stok yang kita beli yang kita tumpuk . Bisa juga berupa kendaraa, gedung , dan sebagainya. Saya tidak bisa tidak akan bahas terlalu panjang disini, tapi Anda memahami konsep adalah aset adalah suatu hal yang Anda miliki di perusahaan hutang adalah kewajiban yang harus Anda bayarkan.

Anda pinjem uang dari bank, Anda pinjam uang dari manapun, Anda catat sebagai hutang dan modal adalah kekayaan Anda sendiri.

Mungkin bisa dalam bentukan modal yang Anda setorkan di awal, laba perusahaan dariperiode tertentu masuk ke sini dan juga laba di tahan . Itu kira-kira akan menjadi area yang di cover dan dari sini secara logika simple kita bisa melihat orang akan menilai harga sebuah perusahaan dari mana? dia akan melihat neraca, kekayaan apa yang Anda miliki, kekayaan Anda sendiri, serta hutang Anda seperti apa itu yang akan menjadi komponen seorang yang mau membeli perusahaan Anda berapa nilainya. Kira-kira itu yang akan menjadi sharing saya sore ini mudah-mudahan ini membantu untuk Anda dan kita bertemu lagi dalam sharing-sharing bisnis berikutnya, sampai jumpa